Gorontalo — Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Gorontalo melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Minggu, 23 November 2025 bertempat di Sekretariat LDII Provinsi Gorontalo, Jl. Taman Bunga II No. 72, Moodu, Kota Gorontalo. Rapat ini menjadi forum utama dalam menetapkan arah kebijakan dan penyelarasan Program Kerja LDII Provinsi Gorontalo Tahun 2026. Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus dan perwakilan bidang dalam rangka merumuskan arah kebijakan organisasi untuk tahun 2026.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Dewan Penasehat, H. Sudarmono, yang menekankan pentingnya efisiensi dan ketepatan sasaran program. “Tahun 2026 kita harus fokus pada program kerja yang realistis, bermanfaat, dan efisien secara anggaran. Prioritaskan kegiatan yang benar-benar dapat dilaksanakan oleh pengurus dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Rapat kerja dipimpin oleh Wakil Ketua H. Baso Desra, M.Pd., didampingi Sekretaris Jamali, A.Md. Dalam arahannya, H. Baso Desra menekankan perlunya memperkuat koordinasi antarlembaga serta memperjelas target kinerja setiap bidang. “Rakerwil ini menjadi momentum evaluasi sekaligus komitmen bersama untuk menyusun program yang terukur dan dapat dijalankan oleh seluruh lini organisasi,” katanya.
Pembahasan Program Kerja 2026
Peserta rapat meninjau secara rinci rencana kerja dari setiap biro, antara lain:
1. Sekretariat
– Musyawarah rutin bulanan
– RAPIMWIL
– Kerja Bhakti untuk Negeri
– Konsolidasi Ketokohan
2. Organisasi dan Kaderisasi Keanggotaan
– Workshop pemahaman AD/ART, Munas, Rakernas, PO, dan keputusan DPP
– Workshop tata kelola organisasi
3. Pendidikan Keagamaan dan Dakwah
– Pelatihan dan pelaksanaan Rukyatul Hilal tiap bulan
– Penguatan dakwah dan pembinaan keagamaan
4. Pendidikan Umum dan Pelatihan
– Seminar parenting (online)
– Pelatihan keputrian
– Pelatihan dakwah dan keagamaan
5. Pengabdian Masyarakat
– Pemeriksaan kesehatan fisik, jiwa, dan umum
– Program intervensi kesehatan berbasis masyarakat
6. Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya
– Diklat Kader Muda se-Provinsi Gorontalo (bersama Persinas ASAD)
– Kerja sama antarorganisasi kepemudaan
7. Hubungan Antar Lembaga
– Silaturahmi dan kemitraan antar lembaga
– Komunikasi publik hemat
– Kegiatan sosial dan lingkungan
– Administrasi dan dokumentasi triwulan
8. Komunikasi, Informasi & Media
– Pelatihan jurnalistik
– Penguatan sistem informasi dan pengadaan alat media
9. Litbang IPTEK dan Lingkungan Hidup
– Pelatihan pengembangan destinasi wisata
10. Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
– Workshop literasi keuangan sederhana
– Pembinaan UMKM dan ekonomi kreatif
11. Hukum dan HAM
– Sosialisasi hukum dasar bagi warga LDII
12. Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika
– Sosialisasi bijak bermedia sosial
13. Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga
– Pelatihan kewirausahaan perempuan dan remaja putri
– Pembinaan keluarga sakinah (Pengajian Sarimbit)
Sekretaris Jamali, A.Md., menyampaikan bahwa pengelolaan anggaran akan dilakukan dengan prinsip efisiensi. “Setiap biro perlu memilah mana program wajib dan mana yang bersifat fleksibel. Efisiensi bukan berarti mengurangi kualitas, tetapi memastikan setiap kegiatan memberi hasil maksimal,” ungkapnya.
Dengan tersusunnya draft program kerja 2026, DPW LDII Gorontalo berharap seluruh biro dapat melaksanakan kegiatan secara disiplin, terjadwal, serta berkoordinasi dengan pengurus daerah dan lembaga mitra. Rakerwil ini menjadi fondasi untuk memperkuat dakwah, pembinaan moral generasi muda, dan peran sosial LDII di Provinsi Gorontalo.