Gorontalo, 9 Maret 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bone Bolango memperkuat jalinan shilaturrahim melalui acara buka puasa bersama. Pada kegiatan tersebut hadir tokoh pemerintahan, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat. Acara yang digelar di Masjid Al-Manshurin Desa Popodu dihadiri oleh sekitar 100 jamaah yang mencerminkan sinergi antara organisasi masyarakat, pemerintah, dan masyarakat sekitar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Gorontalo, H. Yusuf Danial, S.Pd, dan Dewan Penasehat Wilayah LDII Provinsi Gorontalo H. Safrun Monoarfa turut menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan yang mengambil tema “ Memperat Ukhuwah dan Penguatan 29 Karakter” mengundang pula Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.
Yusuf Danial sangat mengapresiasi peran dari pengurus DPD LDII Kabupaten Bone Bolango dalam mewujudkan sinergi antara seluruh stakeholder di Bone Bolango. “Harapan saya dengan kegiatan ini, hubungan LDII dengan seluruh stakeholder semakin baik. Komunikasi harus sering dijaga dan pengurus DPD sudah baik dalam menjaga hubungan baik dengan semua stakeholder.”, tambah Yusuf Danial.

Acara di mulai pada pukul 17.00 WITA dengan mendengarkan tausyah bertema nilai-nilai yang terkandung dalam Puasa Ramadhan yang dibawakan oleh Ustadz Saifuddin Al-Baihaqi. Setelah tausyah kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bone Bolango, Muhamad Sukamto menekankan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan bagian dari program tahunan organisasi. Tujuan utamanya adalah mempererat ukhuwah shilaturahim dan menciptakan keakraban dengan organisasi masyarakat, pemerintah, dan tokoh masyarakat.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Popodu, Hasyim Latala. Hasyim mengungkapkan komitmen pemerintah desa dalam memantau dan menghadapi berbagai isu sosial di wilayahnya. “Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, menjaga kerukunan dan kekompakan, demi menciptakan lingkungan yang aman dan toleran.”, sambung Hasyim.
Dalam kesempatan itu, Hasyim Latala meminta dukungan dan doa dari tokoh agama, ulama dan masyarakat agar dapat menjalankan amanah dengan baik. “Doakan kami dapat melaksanakan tugas dengan baik, jujur amanah dan berintegritas. Terima kasih pada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan. Kami berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat dengan baik,” tuturnya. (Ibrahim Daud)
Semoga di tingkatkan lagi dan di rutinkan tentang sinergi dengan aparat setempat istilah mengakar rumput karena semakin kita Budi luhur semakin besar tantangan ke depan
Alkhamdulillah semoga semakin mempererat tali silaturrahim