Workshop Penguatan Ekonomi Syariah DPW LDII Provinsi Gorontalo Sukses Digelar

Gorontalo, 29 Januari 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Gorontalo menggelar Workshop Penguatan Ekonomi Syariah pada Rabu (29/1) bertempat di Aula Sekretariat DPW LDII Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi ekonomi syariah di kalangan masyarakat Gorontalo.

Workshop ini menghadirkan Dr. H. Ardito Bhinadi, M.Si, Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Dr. Ardito menekankan pentingnya ekonomi berbasis syariah sebagai solusi penguatan ekonomi umat. Ia juga memberikan wawasan mengenai strategi pengembangan usaha berbasis syariah serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.

Ketua Dewan Penasehat DPW LDII Provinsi Gorontalo, H. Safrun Monoarfa, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya workshop ini. Menurutnya, ekonomi syariah bukan hanya sebatas sistem keuangan, tetapi juga merupakan bagian dari gaya hidup Islami yang harus diterapkan dalam keseharian.

Ketua DPW LDII Provinsi Gorontalo, H. Yusuf Danial, S.Pd, turut memberikan sambutan dan menegaskan komitmen LDII dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. “Melalui workshop ini, kami berharap masyarakat Gorontalo semakin memahami dan menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam sektor usaha maupun kehidupan sosial,” ujarnya.

Kegiatan secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan ekonomi syariah di Gorontalo. Para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai praktik ekonomi syariah yang telah mereka terapkan.

Dengan suksesnya penyelenggaraan workshop ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengadopsi sistem ekonomi syariah dalam kehidupan mereka, guna menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.(Contributor: Sri Yulianty Mozin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *