Gorontalo, 26 Januari 2025 – DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Gorontalo sukses menggelar kegiatan Majelis Taklim dengan tema “Upaya Penguatan 29 Karakter Luhur” di Masjid Annashrullaah, Kota Gorontalo, pada Minggu (26/01). Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk masyarakat yang memiliki akhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Acara dimulai dengan kajian Al-Quran yang mengkaji Surat Al-Anfal ayat 27 hingga 29. Ayat-ayat ini menyoroti pentingnya menjaga amanah, bertakwa, dan memiliki kecerdasan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Kajian Al-Quran ini disampaikan oleh Hj. Nur Fauziah, yang menekankan untuk menjaga amanah.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kajian Hadits mengenai pentingnya jihad dalam perjuangan agama. Materi yang disampaikan oleh Alfi Nurkhusnaini ini mengingatkan para peserta bahwa jihad tidak hanya berarti berjuang secara fisik, tetapi juga meliputi pengorbanan waktu, tenaga, dan harta untuk memperjuangkan kebaikan di jalan Allah.
Sebagai penutup, disampaikan nasehat pemantapan yang berfokus pada upaya penguatan 29 karakter luhur. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk merefleksikan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, amanah, rukun, kompak, dan kerja sama. “Kegiatan ini bertujuan untuk membangun individu yang tidak hanya memiliki keimanan yang kuat, tetapi juga karakter yang kokoh, sebagai cerminan Muslim sejati,” ujar Ketua DPW LDII Provinsi Gorontalo H. Yusuf Danial, S.Pd. dalam nasehat pemantapan.
Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Salah seorang peserta, Hj. Rahmawati Salam, S.Pd., mengungkapkan kesannya, “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mengingatkan kami akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan.” Dengan diadakannya Majelis Taklim ini, DPW LDII Provinsi Gorontalo berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih religius dan berkarakter mulia. (Sri Yulianty Mozin)
